Saturday, January 5, 2013

Tips Memperbaiki Gangguan Pendengaran


Gangguan fungsi pendengaran merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat  yang dapat menimbulkan keadaan ketergantungan dari anggota masyarakat  yang terkena terhadap kelompok masyarakat  yang sehat. Gangguan fungsi pendengaran pada anak akan menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan kemampuan bicara dan belajar.
Seseorang tidak bisa bicara karena dia tidak bisa mendengar dan meniru suara yang terdengar. Salah satu bentuk gangguan tersebut adalah tuli saraf atau tuna rungu (bisutuli). Tidak semua kasus tuli saraf dapat diatasi dengan Alat Bantu Dengar (ABD) konvensional.

Sejak tahun 1982 mulai dikenal suatu alat bantu dengar yang menggunakan teknologi canggih yang dapat membantu kasus - kasus tuli saraf berat yang tidak dapat diatasi dengan ABD. Alat tersebut dikenal sebagai implan koklea (Cochlear Implant). Alat ini terdiri dari komponen luar berupa mikrofon, speech processor dan transmitter serta komponen dalam berupa receiver dan elektroda.

Cara kerja Implan Koklea adalah sebagai berikut :impuls suara ditangkap oleh mikrofon, diteruskan ke speech processor yang menyeleksi informasi suara yang sesuai menjadi kode suara yang disampaikan ke transmitter. Kode suara dipancarkan melalui kabel dan menembus kulit menuju receiver atau stimulator yang berubah menjadi sinyal listrik dan diteruskan menuju elektroda - elektroda yang sesuai di dalam koklea yang merangsang  serabut - serabut saraf.
Saraf pendengaran ini meneruskan ke otak dan menerjemahkan informasi ini sebagai suara.
Pada speech processor terdapat sirkuit listrik khusus yang berfungsi meredam bising lingkungan.
Selain Implan koklea, saya akan menjelaskan tentang hal apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki gangguan pada pendengaran. Sudah umum ketika manusia memasuki masa lanjut usia mereka akan mengalami kurangnya fungsi organ tubuh baik penglihatan, penciuman, perasa, maupun pendengaran, dan pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara memperbaiki gangguan pada pendengaran. 25% gangguan pendengaran kebanyakan dialami pada mereka yang berumur diatas 65 tahun.
Akan tetapi saat ini gangguan pendengaran juga dapat terjadi pada siapapun, pada setiap usia lainnya dan gangguan pendengaran ini dapat terjadi dengan berbagai penyebab dan juga karena factor genetiknya saja. Meskipun ada banyak sekali penyebab gangguan pendengaran namun ada juga baik jumlah peawatan dan cara menanggulanginya, oleh karena itu kita harus tetap menjaga kesehatan kita.

Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar tentu saja merupakan salah satu solusi yang paling terkenal untuk membantu masalah gangguan pendengaran. Alat bantu dengar memiliki berbagai macam model, ada yang menggunakan tabung yang disimpan di dalam saluran telinga, namun ada juga yang termuat pada telinga luar, hal ini bertujuan untuk memberikan suara yang akan memperkuat suara tersebut ke dalam saluran telinga. Hal yang menarik dalam alat bantu dengar ini adalah dalam pemaiakan alat bantu dengar anda dapat menyesuaikan dengan yang anda butuhkan, sehingga anda dapat meningkatkan dan menurunkan amplifikasi sesuai yang anda perlukan, disamping itu alat bantu dengar ini sangat praktis dan mudah digunakan.

ImplanKoklea
Tidak semua kasus yang berhubungan dengan hilangnya pendengaran dapat diatasi dengan menggunakan alat bantu dengar biasa. Dalam beberapa kasus para pasien membutuhkan lebih dari hanya sekedar alat bantu dengar biasa saja. Implan koklea merupakan salah satu yang harus diambil untuk beberapa pasien yang memiliki gangguan pendengaran yang lebih berat. Implan koklea yang sering digunakan terdiri dari dua bagian. Prosesor suara dengan perangkat internal yang memiliki penerima dan stimulator. Dalam hal ini suara akan diubah menjadi sinyal listrik yang akan diteruskan melalui kulit belakang telinga ke sensor penerima suara di bawah telinga. Ini secara langsung akan merangsang ujung saraf dan hal ini sangat efektif . Namun tentunya prosedur untuk menjalani implant koklea ini sangat invasif dan pasien harus menjalani beberapa test terlebih dahulu sebelum melakukan  implant koklea ini.


Operasi
Operasi dapat dilakukan tergantung pada sifat dari gangguan pendengaran yang dialami oleh si penderita. Dalam hal ini mungkin dapat menggunakan berbagai prosedur pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengingkatkan fungsi pendengaran yang dialami oleh si penderita. Meskipun tentu saja hal ini cukup invasive dan lagi adalah penting untuk memutuskan apakah manfaat yang bernilai tekanan pada tubuh terutama ketika sedang digunakan oleh pasien yang lebih tua. Ada beberapa pilihan operasi yang umum digunakan dan dua meliputi :

Canalplasty
Canalplasty digunakan bila ada obstruksi saluran telinga eksternal dan melibatkan pembuatan sebuah saluran telinga baru.

Tympanoplasty
Operasi ini digunakan untuk memperbaiki perforasi dari gendang telinga dan teknik yang tepat akan tergantung pada ukuran dan beratnya perforasi. Infeksi dapat menyebabkan komplikasi prosedur.
Ada banyak solusi bedah lainnya untuk gangguan pendengaran bagaimanapun yang akan tergantung pada tepat penyebab masalah anda, sehingga sangat penting bagi anda untuk mendiskusikan dengan dokter anda.  Sekian artikel  Tips Memperbaiki Gangguan Pendengaran semoga bisa membantu anda .